Berbeda dengan musik tradisi, musik non tradisi atau yang sering disebut sebagai musik modern, tidak lahir dari budaya suatu masyarakat tertentu. Musik tersebut dibangun berdasarkan satu aturan komposisi yang jelas, seperti sistem notasi, tangganda, tekstur, serta instrumen yang dikenal masyarakat secara luas dan mudah dipelajari.
Selain itu musik modern bersifat terbuka. Artinya, komposisi dan gaya musik sangat dipengaruhi oleh berbagai pengalaman musikal para musisi dari setiap masa. Dengan demikian, kritik terhadap suatu komposisi tertentu menjadi hal yang biasa dilakukan. Tidak mengherankan, suatu komposisi atau gaya musik modern tertentu menjadi menjadi hilang atau ditinggalkan oleh masyarakat dan diganti dengan gaya musik yang baru.
A. Aliran Musik Modern
Berdasarkan sifat tersebut, para ahli musik mengkategorikan musik modern sebagai musik populer, yaitu musik yang sedang disenangi masyarakat pada kurun waktu tertentu. Contoh jenis musik populer yang berkembang di Indonesia sesuai aliran dasarnya adalah musik jazz, rock, R&B, Country, dangdut, reggae, dan pop.
1. Musik Jazz.
Musik Jazz merupakan jenis musik yang dikembangkan pertama kali oleh orang-orang Afrika - Amerika. Musik ini berakar dari New Orleans, Amerika Serikat, pada akhir abad ke- 19. Musik jazz merupakan pembauran berbagai jenis musik, antara lain blues, ragtime, brass-band, musik tradisional Eropa dan irama-irama asli Afrika. Instrumen utama yang sering digunakan pada musik jazz pada umumnya adalah piano, bass, drum, gitar, saksofon, trombon, dan trompet.
Pada awalnya, jazz merupakan musik dansa perkotaan. Ketika mulai digunakan dalam jazz, gitar pada mulanya berfungsi sebagai pemberi akor dan ritme, dalam arti sebagai pengiring belaka. Baru pada tahun 1930-an gitaris seperti eddi Lang dan Lonnie Johnson mulai memainkan melodi.
Salah satu ciri Jazz adalah permainan improvisasi yang menonjol. Oleh karena itu, para pemain jazz harus memiliki kemampuan improvisasi yang yang baik. Para musisi jazz memiliki kemampuan memainkan tangga nada dan progresi akor pada semua nada dasar.
Salah satu ciri improvisasi jazz adalah pada penggunaan sinkopasi serta tangga nada yang sering bukan dari akor yang sedang dimainkan. Didalam musik jazz, improvisasi yang keluar dari bentuk musik diatonis justru memperkaya harmoni dan menambah keindahan musiknya.
Komposisi musik jazz pada umumnya tidak menggunakan akor-akor Mayor/minor atau dominan 7th yang polos. Melainkan menggunakan akor-akor yang lebih rumit, misal akor 9th, 13th, serta alternasinya. Musisi jazz juga terbiasa menggunakan substitusi akor terhadap berbagai progresi akor baku. Semisal, progresi Cmayor7 – Am7 – Dm7 – G9 yang disubstitusikan dengan Cmayor9 – Bb13 – G#Mayor7 – C#7-9.
Di Indonesia, musik jazz muncul dan populer pada sekitar tahun 1920. Namun, popularitas musik ini menurun seiring dengan munculnya jenis musik lain di Indonesia, seperti musik rock dan pop. Saat ini musik jazz mulai bangkit kembali seiring dengan kemunculan musisi-musisi jazz seperti Indra Lesmana, Idang Rasidi, Ivan Nestorman, Gilang Ramadhan, Syaharani, ermi Kulit, Iga Mawarni, dan sebagainya.
2. Musik Rhythm and Blues (Rn’B)
Musik R&B terdiri atas berbagai jenis musik populer yang saling terkait. Musik rhythm and blues yang lebih dikenal dengan musik R&B memiliki beberapa genre-genre, seperti, jump blues, club blues, black rock n’ roll, soul, funk, disco dan rap.
Musik R&B dibuat dan didukung oleh sebagian besar masyarakat Afrika-Amerika pada awal 1940-an. R&B pertama kali diciptakan oleh Jerry Wexler, yang terkenal dengan Atlantic Recordnya. Istilah R&B menurut Jerry Wexler digunakan sebagai sinonim untuk musik Black Rock And Roll (musik rock n roll yang dimainkan oleh orang kulit hitam).
Harmoni musik R&B berakar dari blues dan boogie-woogie, namun memiliki ritme yang lebihdinamis dan variatif. Piano dan gitar elektrik adalah pengiring yang harus ada. Mengikuti perkembangan zaman, musik R&B telah mendapat pengaruh dari jenis musik lain seperti musik jazz dan rock sehingga berkembang menjadi jenis musik yang berbeda dari komposisi aslinya.
Di Indonesia, musik R&B mulai muncul sekitar tahun 1990-an. Musik ini terus berkembang hingga sekarang. Beberapa musisi Indonesia yang membawakan jenis musik R&B antara lain, Glen Fredly dan Rio Febrian.
3. Musik Pop
Musik ini berkembang di Indonesia sekitar tahun 1960-an dan banyak digemari masyarakat khususnya kaum muda atau remaja. Grup musik pop sering disebut dengan sebutan band yang menggunakan peralatan elektronik atau modern. Instrumen yang wajib ada dalam bentuk grup sederhanannya antara lai, Drum, gitar melodi dan rhythm, piano, dan bass gitar.
Salah satu ciri musik pop adalah penggunaan ritme yang terasa bebas.dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bass. Komposisi melodinya juga mudah dicerna. Biasanya, para musisinya juga menambahkan aksesori musik dan gaya yang beraneka ragam untuk menambah daya tarik dan pemahaman bagi para penikmatnya.
Musik pop dibedakan atas musik pop anak-anak dan musik pop dewasa. Musik pop anak umumnya memiliki bentuk yang lebih sederhana dan memiliki syair yang lebih pendek. Selain itu, komposisi musiknya tidak terlalu kompleks dengan rentan nada yang tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah. Tema syair musik pop anak-anak biasanya berkisar pada hal-dal yang mendidik, seperti mencintai orang tua, Tuhan, Sekolah, dan Tanah Air.
Sebaliknya, musik pop dewasa umumnya lebih kompleks dengan alunan melodinya lebih bebas dengan improvisasinya lebih banyak, namun ringan. Tema-tema syairnya pun lebih bervariasi, dari kehidupan remaja, percintaan, sampai masalah kritik sosial.
Beberapa musisi dan grup band pop indonesia antara lain, Titiek Puspa, Chrisye, Katon Bagaskara, Melly Goeslaw, grup band Peterpan, Ada Band, Kla Project dan sebagainya. Serta dengan artis indonesia antara lain, Kris dayanti, Ari laso, Ruth Sahanaya, dan lain-lain.
4. Musik Rock
Jenis musik ini awalnya di Indonesia mendapat kritik dan cercaan masyarakat, termasuk di Amerika sendiri tempat tumbuhnya musik ini. Namun pada akhirnya dalam perkembangannya, musik rock dapat diterima sebagai musik zaman sekarang (musik modern).
Musik Rock adalah jenis aliran musik yang dipengaruhi dari pola boogie-woogie sebagai kesinambungan blues dan berakar dari musik country. Penemunya adalah Fat Domino. Instrumen musik yang dominan pada musik rock adalah gitar dengan efek distorsi yang keras serta amplifier-nya, bass & gitar elektrik merupakan instrumen yang dipelopori oleh merk Fender pada tahun 1951. Piano dan organ elektrik, synthesizer, dan drum set merupakan instrumen yang turut melengkapinya.
Dalam perkembangannya, musik rock memiliki beberapa aliran atau jenis genre yang diantaranya metal, punk, alternative, grunge. Di Indonesia sendiri musik rock berkembang dengan pesat dan terkenal dari tahun 70-an dengan grupnya antara lain, God Bless, Rawe Rontek, Gang Pegangsaan, dan lain-lain. Perkembangan musik Rock tidak lepas juga dari produksi rekaman Log Zelebour dibawah naungan logiss record-nya. Walau kemudian sempat meredup beberapa waktu, musik ini bangkit kembalai di tahun 200-an. Beberapa musik band rock yang berkembang akhir-akhir di Indonesia antara lain Seuries, Boomerang, Jamrud, Edane, dan sebagainya.
5. Musik Country
Musik ini sering disebut juga Country and Western, yang merupakan salah satu genre besar pada musik populer terutama di negeri Amerika serikat. Jenis musik modern ini bersumber dari musik rakyat (folk song) atau musik tradisional yang berasala dari Appalachia di kawasan pegunungan selatan Amerika Serikat.
Cikal bakal musik ini adalah dari lagu-lagu rakyat yang dibawa nenek moyang mereka para imigran dari kepulauan Inggris. Jauh sebelum ada industri musik maupun media elektronika, para imigran tersebut telah terbiasa menghigbur diri dengan menyanyikan lagu-lagu tersebut lengkap dengan iringan musik dan tariannya. Dengan instrumen banjo (sejenis gitar) yang memiliki peran dan sebagai instrumen iringannya.
Ciri khas Country adalah penggunaan alternasi bass atau bas berganti disela-sela strumming. Bila memainkan akor C misalnya, maka bas C dan G dibunyikan bergantian dengan strumming tetap pada akor C. Improvisasi tangga nada yang digunakan, apabila dengan tangga nada natural, adalah dengan not-not C-D-Dis-E-G-A.
Di Indonesia sendiri, musik Country telah masuk pada sekitar awal tahun 1980-an. Namun popularitas jenis musik ini berkurang seiring dengan berkembangnya musik pop dan rock. Musisi country Indonesia yang terkenal adalah Rahmat Kartolo dan Tantowi Yahya.
6. Musik Reggae
Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika. Reggae mungkin jadi bekas di perasaan lebar ke menunjuk ke sebagian terbesar musik Jamaika, termasuk Ska, rocksteady, dub, dancehall, dan ragga. Barangkali istilah pula berada dalam membeda-bedakan gaya teliti begitu berasal dari akhir 1960-an.
Reggae berdiri di bawah gaya irama yang berkarakter mulut prajurit tunggakan pukulan, dikenal sebagai "skank", bermain oleh irama gitar, dan pemukul drum bass di atas tiga pukulan masing-masing ukuran, dikenal dengan sebutan "sekali mengeluarkan". Karakteristik, ini memukul lambat dari reggae pendahuluan, ska dan rocksteady.
Reggae di Indonesia
Beberapa nama yang terkenal dalam dunia musik Reggae di Indomesia antara lain Tony Q, Ras Muhammad, Steven & Coconuttreez, Joni Agung (Bali), New RastafaraYogyakarta). Sekitar tahun 1986 musik Reggae mulai dikumandangkan di Indonesia, band tersebut adalah Black Company sebuah band dengan genre Reggae, beberapa tahun kemudian muncul Asian Roots yang merupakan turunan dari band sebelumnya, kemudian ada Asian Force dan Abresso, Jamming
Sabtu, 08 Mei 2010
Kamis, 11 Februari 2010
ISTILAH-ISTILAH DALAM SENI
1.TIMBRE
Yaitu,merupakan warna bunyi yang berasal dari bahasa Indonesia.
Ex : - talempong
- gendang
2. RITME
Yaitu pola panjang pendeknya bunyi yang berasal dari bahasa inggris.
3. NADA/MELODI
Yaitu,, tinggi rendahnya suara.
4. REGISTER SUARA
Yaitu,,wilayah,, penempatan, atau letak /posisi suara kita.
5. SOPRAN
Yaitu,, suara tinggi wanita.
6. MEZOSOPRAN
Yaitu,, suara sedang wanita.
7. ALTO
Yaitu,, suara rendah wanita.
8. BASS
Yaitu,, suara rendah laki-laki.
9. BARITON
Yaitu suara sedang laki-laki
10. TENOR
Yaitu,, suara tinggi laki-laki.
11. IRAMA
Yaitu,, merupakan cepat lambatnya lompatan nada dan pukulan/ tabuhan pada penyajian gendhing.Irasma dalam gendhing dapat terdengar dari pukulan saron penerus dan instrument balungan / wilahan,, diantaranya saron barung,, demung,, dan slenthem. Sedangkan yang menentuka suatu gendhing berirama cepat atau lambat adalah kendang.
12. PATHET
Yaitu ,, merupakan jenis tangga nada pentatonic jawa.jenis-jenis tangga nada ini memiliki ciri tertentu yang dapat menimbulkan sauna tertentu juga.
Ex : pelog pathet limo (pelog lima),pelog pathet barang,dan slendro pathet songo (slendro sembilan) .
13.TITI LARAS
Yaitu ,nada nada yang di gunakan sebaagai notasi music gamelan. Sifatnya pentatonis (5 not), bukan diatonis ( 7 not). 2 tangga nada yang di gunakan adalah pelog dan slendro. Beda ke dua tangga nada ini mirip seperti tangga nada mayor dan minor dalam tangga nada diatonis.
14. MEMBRANOFON
Yaitu golongan alat music yang sumber bunyinya berupa membrane atau selaput kulit yang di pasang pada sebuah kotak atau tabung. Bunyi pada alat ini di timbulkan oleh getaran kulit yang di pukul.
Ex : gendang, rebana, tifa, tambur.
15.AEROFON
Yaitu golongan alat music yang sumber bunyinya berupa udara atau aero. Udara yang menyebabkan getaran di atur oleh lubang-lubang atau lidah yang ada pada alat music tersebut. Ada dua cara memainkan alat music aerofon, yaitu di tiup dan di pompa.
Ex : seruling bambu, serunai.
16. IDEOFON
Yaitu golongan alat music yang sumber bunyinya berasal dari getaran alat music itu sendiri.
Ex : gong, angklung, gambang.
17. KORDOFON
Yaitu golongan alat music yang sumber bunyinya berupa tali/senar/dawai yang bergetar.ada tiga cara memainkan alat music kordofon yaitu di gesek di petik, ataupun di pukul.
Ex : rebab, kecapi, siter, biola, fiolin.
Yaitu,merupakan warna bunyi yang berasal dari bahasa Indonesia.
Ex : - talempong
- gendang
2. RITME
Yaitu pola panjang pendeknya bunyi yang berasal dari bahasa inggris.
3. NADA/MELODI
Yaitu,, tinggi rendahnya suara.
4. REGISTER SUARA
Yaitu,,wilayah,, penempatan, atau letak /posisi suara kita.
5. SOPRAN
Yaitu,, suara tinggi wanita.
6. MEZOSOPRAN
Yaitu,, suara sedang wanita.
7. ALTO
Yaitu,, suara rendah wanita.
8. BASS
Yaitu,, suara rendah laki-laki.
9. BARITON
Yaitu suara sedang laki-laki
10. TENOR
Yaitu,, suara tinggi laki-laki.
11. IRAMA
Yaitu,, merupakan cepat lambatnya lompatan nada dan pukulan/ tabuhan pada penyajian gendhing.Irasma dalam gendhing dapat terdengar dari pukulan saron penerus dan instrument balungan / wilahan,, diantaranya saron barung,, demung,, dan slenthem. Sedangkan yang menentuka suatu gendhing berirama cepat atau lambat adalah kendang.
12. PATHET
Yaitu ,, merupakan jenis tangga nada pentatonic jawa.jenis-jenis tangga nada ini memiliki ciri tertentu yang dapat menimbulkan sauna tertentu juga.
Ex : pelog pathet limo (pelog lima),pelog pathet barang,dan slendro pathet songo (slendro sembilan) .
13.TITI LARAS
Yaitu ,nada nada yang di gunakan sebaagai notasi music gamelan. Sifatnya pentatonis (5 not), bukan diatonis ( 7 not). 2 tangga nada yang di gunakan adalah pelog dan slendro. Beda ke dua tangga nada ini mirip seperti tangga nada mayor dan minor dalam tangga nada diatonis.
14. MEMBRANOFON
Yaitu golongan alat music yang sumber bunyinya berupa membrane atau selaput kulit yang di pasang pada sebuah kotak atau tabung. Bunyi pada alat ini di timbulkan oleh getaran kulit yang di pukul.
Ex : gendang, rebana, tifa, tambur.
15.AEROFON
Yaitu golongan alat music yang sumber bunyinya berupa udara atau aero. Udara yang menyebabkan getaran di atur oleh lubang-lubang atau lidah yang ada pada alat music tersebut. Ada dua cara memainkan alat music aerofon, yaitu di tiup dan di pompa.
Ex : seruling bambu, serunai.
16. IDEOFON
Yaitu golongan alat music yang sumber bunyinya berasal dari getaran alat music itu sendiri.
Ex : gong, angklung, gambang.
17. KORDOFON
Yaitu golongan alat music yang sumber bunyinya berupa tali/senar/dawai yang bergetar.ada tiga cara memainkan alat music kordofon yaitu di gesek di petik, ataupun di pukul.
Ex : rebab, kecapi, siter, biola, fiolin.
Jumat, 18 Desember 2009
Musik Tradisional
Penggolongan Musik Berdasarkan Sumber Bunyi
A.Membranofon
Membranofon adalah kumpulan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari membran atau selaput kulit yang diregangkan dan dipasang pada sebuah kotak atau tabung.
Contoh : tambur,genderang ,rebana,tifa dan lain sebagainya.
B.Aerofon
Aerofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara yang diatur oleh lubang-lubang atau lidah yang ada pada alat musik tersebut.
Contoh : seruling bambu.serunai ,recorder dan lain sebagsinya.
C.Ideofon.
Ideofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran alat musik itu sendiri.
Contoh : gong,angklung,gambang dan lain sebagainya.
D. Kordofon
Kordofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai/tali/senar/corda yang bergetar karena dipetik,digesek,atau dipukul.
Contoh : Rebab,kecapi ,siter dan lain sebagainya.
e.elektrofon
elektrofon adalahalat musik yang sumber bunyinya berasal dari aliran arus listrik
Contoh : gitar listrik dan lain sebagainya.
Diposkan oleh Andayanis...!!!! di 21:32 0 komentar
Rabu, 18 November 2009
Musik Tradisional Randai
Randai merupakan suatu kesenian asli daerah kuantan singingi yang unik, dimana dalam kesenian ini mengisahkan seorang bujang gadi ( laki-laki yang berpenampilan wanita ) dalam kehidupannya sehari-hari. Alat musik yang paling dominan dimainkan dalam mengiringi kesenian randai ini adalah biola. Randai ini dimainkan oleh pemeran utama yang akan bertugas menyampaikan cerita, pemeran utama ini bisa berjumlah satu orang, dua orang, tiga orang atau lebih tergantung dari cerita yang dibawakan, dan dalam membawakan atau memerankannya pemeran utama dilingkari oleh anggota-anggota lain yang bertujuan untuk menyemarakkan berlansungnya acara tersebut.
Sekarang randai ini merupakan sesuatu yang asing bagi pemuda-pemudi sekarang, hal ini dikarenakan bergesernya orientasi kesenian atau kegemaran dari generasi terseb.Randai pada awalnya adalah media untuk menyampaikan cerita-cerita rakyat, dan kurang tepat jika Randai disebut sebagai Teater tradisi Minangkabau walaupun dalam perkembangannya Randai mengadopsi gaya bercerita atau dialog teater atau sandiwara.
Alat musik dalam randai adalah:
BIOLA
Biola termasuk salah satu alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Alat musik dawai keluarga biola yang lain adalah Viola, Cello, dan Contrabass. Perbedaannya terletak pada ukurannya, namun cara berbunyi dan cara resonansinya sama. Deretan instrument musik tersebut adalah kelompok alat musik inti yang mengisi orkestra simfoni kuno.Biola Gaya Melayu riau (kuantan singingi).
Adapun bagian yang sangat penting dalam permainan biola melayu riau, baik sebagai pengiring lagu melayu maupun sebagai instrumental adanya tiga tempat melodi yang harus dimainkan yaitu :
(1) melodi pengantar bagian awal.
(2) melodi pengantar bagian tengah.
(3) melodi pengantar bagian penutup.
Ciri khas dari biola yang digunakan dalam mengiringi kesenian randai
Bahan
Umumnya permukaan atas biola dibuat dari kayu spruce, sejenis kayu cemara, yang dipahat sehingga memiliki bentuk yang simetris dan diberi dua lubang suara (atau lubang-F, diberi nama demikian karena bentuknya). Sedangkan bagian belakang dan samping biola dibuat dari kayu mapel, biasa dipilih yang memiliki alur yang sama. Bagian belakang biola umumnya dibuat dari kayu utuh yang dipahat secara simetris.
Leher biola biasanya terbuat dari kayu mapel yang setipe dengan bagian belakang dan samping badan biola. Begitu juga dengan jembatan biola, terbuat dari bahan yang sama. Pada leher biola terdapat papan jari yang dibuat dari kayu eboni atau kayu lain yang dicat hitam. Kayu eboni sering dipilih oleh pengrajin biola karena sifatnya yang keras, menawan, dan tahan lama.Busur biola terdiri dari sebatang kayu dan berhelai-helai rambut kuda yang dipasang dari satu ujung tongkat ke ujung yang lain. Rambut yang digunakan untuk busur biola ini biasanya diambil dari rambut ekor kuda putih jantan (rambutnya juga selalu bewarna putih keemasan), meskipun busur-busur yang lebih murah menggunakan serat sintetis. Jika busur biola rajin digosok dengan gala akan membuat ‘cengkeraman’ busur ke senar menjadi lebih stabil dan terkontrol (tidak gampang lepas), dan dapat membantu teknik getaran. Batang kayu yang digunakan biasanya dibuat dari kayu pernambuco untuk hasil yang terbaik atau dari kayu brasil yang lebih murah, dan busur yang murah biasanya menggunakan serat gelas. Inovasi terakhir telah memungkinkan serat karbon untuk digunakan sebagai materi pembuatan batang kayu busur biola.
Senar biola. Senar dibuat dari dawai halus, direntangkan, lalu dipelintir. Pada suatu ketika ditemukan dapat dikembangkan dengan cara dicampuri logam. Hingga kini, senar modern banyak menggunakan baja padat, baja untingan, atau berbagai bahan sintetis.
Fungsi dari biola ini adalah:
1. sebagai alat musik pengiring dalam keseniaan randai di kuantan singingi, sehingga dengan diiringi musikbiola menjadikan kesenian randai menjadi lebih menarik dan membawa emosi para penonton.
2. selain itu juga sebagai alat musik pengiring lagu yang berisi cerita dan nasehat.
Biola ini dimainkan oleh seseorang yang pandai dan mengerti akan alur cerita dari randai yang diceritakan.
Alat musik tradisional yang digunakan lainnya dalam kehidupan bermasyarakat kuantan singingi ialah talempong( calempong ).
TALEMPONG (CALEMPONG)
TALEMPONG adalah alat musik perkusi yang terbuat dari logam, perunggu, atau besi, berbentuk bundar, terdapat di daerah Kuantan dan Riau.Talempong ini berbentuk bundar pada bagian bawahnya berlobang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima sentimeter sebagai tempat untuk dipukul. Talempong memiliki nada yang berbeda-beda. Bunyi dihasilkan dari sepasang kayu yang dipukulkan pada permukaannya.
Talempong biasanya digunakan untuk mengiringi tarian pertunjukan atau penyambutan, Talempong juga digunakan untuk melantunkan musik menyambut tamu istimewa. Talempong ini memainkanya butuh kejelian dimulai dengan tangga pranada DO dan diakhiri dengan SI.
Talempong diiringi oleh akord yang cara memainkanya serupa dengan memainkan piano.
Fungsi talempong adalah :
1. mengiringi sebuah tarian sakral.
2. pada zaman dahulu dibunyikan ketika akan menyampaikan sebuah pesan pentingdari wali nagari oleh orang suruhannya kepada masyarakat.
3. dimainkan ketika me ngiringi pasangan pengantin menuju rumah mempelai wanita (bararak).
4. dimainkan dalam mengiringi tarian silat kampung.
5. mengiringi tari Batobo. Tari batobo adalah seni pertunjukan tradisional dari daerahKuantanSingingi. Tari Batobo berfungsi sebagai hiburan bagi masyarakat yang bekerja di sawah, atau sebagai ungkapan kegembiraan setelah masa panen tiba. Pola gerak, tata rias, tata busana, dan musik tari, serta pola lantai tari Batobo menggambarkan budaya masyarakat agraris, yang sederhana. Kesederhanaan tersebut menunjukkan bahwa tari Batobo adalah sebuah tari yang mempunyai pola tari yang bersifat kerakyatan
Semoga dengan adanya laporan mengenai randai ini semoga bermanfaat bagi kita semua.Amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
A.Membranofon
Membranofon adalah kumpulan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari membran atau selaput kulit yang diregangkan dan dipasang pada sebuah kotak atau tabung.
Contoh : tambur,genderang ,rebana,tifa dan lain sebagainya.
B.Aerofon
Aerofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara yang diatur oleh lubang-lubang atau lidah yang ada pada alat musik tersebut.
Contoh : seruling bambu.serunai ,recorder dan lain sebagsinya.
C.Ideofon.
Ideofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran alat musik itu sendiri.
Contoh : gong,angklung,gambang dan lain sebagainya.
D. Kordofon
Kordofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai/tali/senar/corda yang bergetar karena dipetik,digesek,atau dipukul.
Contoh : Rebab,kecapi ,siter dan lain sebagainya.
e.elektrofon
elektrofon adalahalat musik yang sumber bunyinya berasal dari aliran arus listrik
Contoh : gitar listrik dan lain sebagainya.
Diposkan oleh Andayanis...!!!! di 21:32 0 komentar
Rabu, 18 November 2009
Musik Tradisional Randai
Randai merupakan suatu kesenian asli daerah kuantan singingi yang unik, dimana dalam kesenian ini mengisahkan seorang bujang gadi ( laki-laki yang berpenampilan wanita ) dalam kehidupannya sehari-hari. Alat musik yang paling dominan dimainkan dalam mengiringi kesenian randai ini adalah biola. Randai ini dimainkan oleh pemeran utama yang akan bertugas menyampaikan cerita, pemeran utama ini bisa berjumlah satu orang, dua orang, tiga orang atau lebih tergantung dari cerita yang dibawakan, dan dalam membawakan atau memerankannya pemeran utama dilingkari oleh anggota-anggota lain yang bertujuan untuk menyemarakkan berlansungnya acara tersebut.
Sekarang randai ini merupakan sesuatu yang asing bagi pemuda-pemudi sekarang, hal ini dikarenakan bergesernya orientasi kesenian atau kegemaran dari generasi terseb.Randai pada awalnya adalah media untuk menyampaikan cerita-cerita rakyat, dan kurang tepat jika Randai disebut sebagai Teater tradisi Minangkabau walaupun dalam perkembangannya Randai mengadopsi gaya bercerita atau dialog teater atau sandiwara.
Alat musik dalam randai adalah:
BIOLA
Biola termasuk salah satu alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Alat musik dawai keluarga biola yang lain adalah Viola, Cello, dan Contrabass. Perbedaannya terletak pada ukurannya, namun cara berbunyi dan cara resonansinya sama. Deretan instrument musik tersebut adalah kelompok alat musik inti yang mengisi orkestra simfoni kuno.Biola Gaya Melayu riau (kuantan singingi).
Adapun bagian yang sangat penting dalam permainan biola melayu riau, baik sebagai pengiring lagu melayu maupun sebagai instrumental adanya tiga tempat melodi yang harus dimainkan yaitu :
(1) melodi pengantar bagian awal.
(2) melodi pengantar bagian tengah.
(3) melodi pengantar bagian penutup.
Ciri khas dari biola yang digunakan dalam mengiringi kesenian randai
Bahan
Umumnya permukaan atas biola dibuat dari kayu spruce, sejenis kayu cemara, yang dipahat sehingga memiliki bentuk yang simetris dan diberi dua lubang suara (atau lubang-F, diberi nama demikian karena bentuknya). Sedangkan bagian belakang dan samping biola dibuat dari kayu mapel, biasa dipilih yang memiliki alur yang sama. Bagian belakang biola umumnya dibuat dari kayu utuh yang dipahat secara simetris.
Leher biola biasanya terbuat dari kayu mapel yang setipe dengan bagian belakang dan samping badan biola. Begitu juga dengan jembatan biola, terbuat dari bahan yang sama. Pada leher biola terdapat papan jari yang dibuat dari kayu eboni atau kayu lain yang dicat hitam. Kayu eboni sering dipilih oleh pengrajin biola karena sifatnya yang keras, menawan, dan tahan lama.Busur biola terdiri dari sebatang kayu dan berhelai-helai rambut kuda yang dipasang dari satu ujung tongkat ke ujung yang lain. Rambut yang digunakan untuk busur biola ini biasanya diambil dari rambut ekor kuda putih jantan (rambutnya juga selalu bewarna putih keemasan), meskipun busur-busur yang lebih murah menggunakan serat sintetis. Jika busur biola rajin digosok dengan gala akan membuat ‘cengkeraman’ busur ke senar menjadi lebih stabil dan terkontrol (tidak gampang lepas), dan dapat membantu teknik getaran. Batang kayu yang digunakan biasanya dibuat dari kayu pernambuco untuk hasil yang terbaik atau dari kayu brasil yang lebih murah, dan busur yang murah biasanya menggunakan serat gelas. Inovasi terakhir telah memungkinkan serat karbon untuk digunakan sebagai materi pembuatan batang kayu busur biola.
Senar biola. Senar dibuat dari dawai halus, direntangkan, lalu dipelintir. Pada suatu ketika ditemukan dapat dikembangkan dengan cara dicampuri logam. Hingga kini, senar modern banyak menggunakan baja padat, baja untingan, atau berbagai bahan sintetis.
Fungsi dari biola ini adalah:
1. sebagai alat musik pengiring dalam keseniaan randai di kuantan singingi, sehingga dengan diiringi musikbiola menjadikan kesenian randai menjadi lebih menarik dan membawa emosi para penonton.
2. selain itu juga sebagai alat musik pengiring lagu yang berisi cerita dan nasehat.
Biola ini dimainkan oleh seseorang yang pandai dan mengerti akan alur cerita dari randai yang diceritakan.
Alat musik tradisional yang digunakan lainnya dalam kehidupan bermasyarakat kuantan singingi ialah talempong( calempong ).
TALEMPONG (CALEMPONG)
TALEMPONG adalah alat musik perkusi yang terbuat dari logam, perunggu, atau besi, berbentuk bundar, terdapat di daerah Kuantan dan Riau.Talempong ini berbentuk bundar pada bagian bawahnya berlobang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima sentimeter sebagai tempat untuk dipukul. Talempong memiliki nada yang berbeda-beda. Bunyi dihasilkan dari sepasang kayu yang dipukulkan pada permukaannya.
Talempong biasanya digunakan untuk mengiringi tarian pertunjukan atau penyambutan, Talempong juga digunakan untuk melantunkan musik menyambut tamu istimewa. Talempong ini memainkanya butuh kejelian dimulai dengan tangga pranada DO dan diakhiri dengan SI.
Talempong diiringi oleh akord yang cara memainkanya serupa dengan memainkan piano.
Fungsi talempong adalah :
1. mengiringi sebuah tarian sakral.
2. pada zaman dahulu dibunyikan ketika akan menyampaikan sebuah pesan pentingdari wali nagari oleh orang suruhannya kepada masyarakat.
3. dimainkan ketika me ngiringi pasangan pengantin menuju rumah mempelai wanita (bararak).
4. dimainkan dalam mengiringi tarian silat kampung.
5. mengiringi tari Batobo. Tari batobo adalah seni pertunjukan tradisional dari daerahKuantanSingingi. Tari Batobo berfungsi sebagai hiburan bagi masyarakat yang bekerja di sawah, atau sebagai ungkapan kegembiraan setelah masa panen tiba. Pola gerak, tata rias, tata busana, dan musik tari, serta pola lantai tari Batobo menggambarkan budaya masyarakat agraris, yang sederhana. Kesederhanaan tersebut menunjukkan bahwa tari Batobo adalah sebuah tari yang mempunyai pola tari yang bersifat kerakyatan
Semoga dengan adanya laporan mengenai randai ini semoga bermanfaat bagi kita semua.Amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin!!!!!!!!!!!!!!!!!!!